Bagaimana menurut anda blog saya ?

Senin, 19 Desember 2016

Pulau Sirang Riam

Pulau Sirang Riam, Riam Kanan, Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan, foto dari @hasbimaulidanii

Pulau Sirang Riam sebenarnya adalah sebuah danau yang dijadikan tempat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk mencukupi kebutuhan listrik se-Kecamatan Aranio. Namun, karena lokasinya bagus banget, maka tempat ini pun disulap menjadi sebuah obyek wisata alternatif. Dari pusat Kota Banjarmasin, lokasinya bisa kamu tempuh  dengan estimasi waktu sekitar 45 menit perjalanan menuju ke Banjarbaru. Kemudian, ikuti saja papan penunjuk arah menuju ke Riam Kanan, dan lanjutkan perjalananmu menuju Kecamatan Karang Intan, Aranio, sampai mentok habis jalannya (butuh waktu sekitar 45 menit perjalanan). Setelah itu, sampai deh di lokasi.
Istimewanya, di sini terdapat banyak kelotok (perahu) yang disewakan untuk berkeliling danau. Berbagai spot bisa kamu sambangi, mulai dari Pulau Pinus, Pulau Sirang, hingga ke Pulau Batu. Untuk mencapainya, kamu hanya butuh waktu sekitar  30 menit perjalanan dengan menggunakan perahu kelotok tersebut. ohya, harga sewa per-kelotoknya dibandrol dengan harga Rp. 300.000,00 – Rp. 400.000,00. Besar kecilnya harga ditentukan dari caramu menawar, Genks. Maka belajarlah menawar sebelum berkunjung ke sini. Oke? ;)

Pulau Samber

Pulau Samber Gelap, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Kotabaru, foto dari @pangeran_sasat

Letak Pulau Samber Gelap dan Pulau Birah-Birahan sebenarnya cukup berdekatan. Tepatnya berada di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Untuk mengunjungi pulau ini, kamu bisa memulai perjalananmu dengan menyewa sebuah speedboat dari Pelabuhan Samudera, Kabupaten Batulicin. Jarak tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan. Tapi, kalau kamu berangkatnya dari pusat Kota Banjarmasin, maka kamu memerlukan waktu yang lebih lama lagi, yakni sekitar 12 jam perjalanan. Ohya, kami sarankan agar kamu berkunjungnya pas di bulan April, Mei, Oktober, November, atau Desember, ya. Karena, pada saat itu anginnya cukup bersahabat.
Sesampainya di pulau ini, kamu akan mendapati pasir pantai yang lembut serta gelombang ombak yang tidak terlalu besar. Keadaan air lautnya pun cukup jernih, dan pemandangan bawah lautnya pun mengagumkan sekali, maka tak mengherankan jika tempat ini menjadi favorit para penyuka diving dan snorkeling. Menariknya lagi, di sini juga terdapat tempat konservasi penyu. Cukup lengkap, kan? Ohya, untuk biaya masuknya pun cukup murah, yakni sebesar Rp. 10.000,00/ orang.

Pulau Birah-Birahan

Pulau Birah-Birahan, Kotabaru, Kalimantan Selatan, foto dari @batu.betina

Untuk mengunjungi pulau ini, pertama-tama kamu harus menuju Dermaga Kenyamukan. Setelah itu, lanjutkanlah perjalananmu dengan menyewa perahu nelayan. Harga sewanya berkisar antara Rp. 500.000,00 – Rp. 800.000,00/ perahu (maksimal 25 orang). Ohya, tarif tersebut hanya untuk menyewa satu perahu penuh, ya. Kalau kamu ingin bareng-bareng dengan wisatawan lain, tentu harganya akan berbeda dan lebih murah. Perjalanan dari Dermaga Kenyamukan sampai ke Pulau Birah-Birahan, Kabupaten Kotabaru, membutuhkan waktu sekiranya 8 jam perjalanan. Jika kamu beruntung, kamu juga bisa menjumpai kawanan lumba-lumba saat menyeberangi lautan tersebut.
Nah, sesampainya di pulau ini, kamu akan mendapati tiga zona pantai sekaligus. Yang pertama adalah zona terumbu karang; kedua adalah zona pantai tebing batu; dan yang ketiga adalah zona pantai penuh ganggang. Untuk zona pantai penuh ganggang sebenarnya kurang bagus untuk berenang, karena banyak tanaman air, ikan kecil, anak hiu dan anak ikan pari. Oleh karena itu, zona ini lebih cocok buat kamu yang punya hobi memancing. Eits, tapi jangan khawatir dulu, Genks. Di sini juga ada spot buat snorkeling, kok. Coba aja deh kamu sambangi zona pantai terumbu karang. Pasti kamu gak akan nyesel, deh. Tapi sayangnya, kamu harus membawa peralatanmu sendiri, Genks. Soalnya, di sini belum ada yang menyewakan peralatan tersebut.

Pulau Kembang

Pulau Kembang, Banjarmasin, foto dari @travelmate_reza

Sebenarnya, Pulau Kembang merupakan sebuah delta yang terletak di tengah Sungai Barito. Tepatnya berada di Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Uniknya, tempat wisata ini menjadi habitat monyet dan beberapa jenis burung. Menurut warga sekitar, di pulau ini juga terdapat seekor monyet besar yang merupakan raja monyet. Makanya, jangan pernah mengganggu monyet-monyet yang ada di sini kalau tak ingin berurusan dengan Si Raja Monyet! Hehehe. Ohya, kami sarankan lagi, agar kamu lebih berhati-hati dan menjaga barang bawaanmu, ya. Meskipun monyet-monyet ini terlihat lucu dan menggemaskan, tapi mereka juga sering usil. Jadi, sebaiknya kamu lebih berwaspada, Genks!

Pantai Sungai Pampan

Pantai Sungai Pampan Kecamatan Jorong Pelaihari, foto dari @langitfajar_

Pantai Sungai Pampan sebenarnya masih satu garis dengan Pantai Joras. Akan tetapi, karena pihak pengelolanya berbeda, maka kedua pantai ini pun mempunyai nama yang berbeda pula. Nah, kalau kamu mau ke sini, lebih baik kamu menitipkan kendaraanmu ke salah satu tempat parkir yang ada di Pantai Sungai Pampan atau Pantai Joras. Ingat, pilih salah satu saja! Kalau kamu pengin pindah suasana, kamu tinggal jalan aja, deh. Biar gak terlalu mahal diongkos, Genks. Oke? Ohya, harga biaya masuknya masih sama, kok. Makanya kamu tinggal pilih salah satu aja.

Pantai Joras

Pantai Joras, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, foto dari @evanfr

Pantai Joras terletak di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Di tempat ini, kamu bisa sejenak bersantai, menikmati hamparan pasir pantai yang cukup luas, atau melihat keindahan Pantai Joras dari ketinggian menara mercusuar. Tapi, buat kamu yang ingin melihat pantai ini dari ketinggian mercusuar, kami sarankan agar kamu lebih berhati-hati. Soalnya, menara mercusuar ini tidak dilengkapi pelindung/ pengaman tubuh yang cukup memadahi. Dan jikalau kamu takut ketinggian, lebih baik kamu gak usah coba-coba, deh. Soalnya bahaya banget. Nah, untuk biaya masuknya, dibandrol dengan harga Rp. 8000,00/ orang. Masih ditambah lagi dengan biaya parkir sebesar Rp. 3000,00/ motor dan Rp. 5000,00/ mobil.